Jumat, 29 April 2011

mencegah batu ginjal

Tips Mencegah Batu Ginjal: Citrus Therapy, Hydrotherapy, and High Intake Fluid Therapy

Ini yang aku dapatkan di kuliahnya dr. Bambang Djarwoto Sp.PD yang keren dengan panggilan Oom BJ (baca: Om BeJe, Dokter di bagian Penyakit Dalam RS. Dr. Sardjito, Yogyakarta) dan text book: “Pathophysiology: Clinical Concepts of Disease Processes” (Price & Wilson, 2002).

Batu ginjal terbentuk bila konsentrasi mineral atau garam dalam urin mencapai nilai yang memungkinkan terbentuknya kristal, yang akan mengendap pada tubulus ginjal atau ureter. Meningkatnya konsentrasi garam-garam ini disebabkan oleh adanya kelainan metabolisme atau pengaruh lingkungan.

Pada orang dewasa sehat, pH urine berkisar antara 4,5-8. Konsentrasi urine di bawah pH=4 disebut urine asam, dan yang diatas pH=8 disebut urin basa, dan ini adalah keadaan yang beresiko terhadap terbentuknya batu ginjal. Batu yang sering terbentuk dalam urin yang bersifat asam terdiri dari kalsium oksalat, kristal asam urat, atau sistin. Sementara pada urin yang bersifat basa terdiri atas kalsium fosfat atau magnesium amonium fosfat (batu tripel fosfat atau struvit)

Faktor Resiko Batu Ginjal:
1. Hiperkalsiuria
2. Hiperurikosuria
3. Hiperoksalouria
4. Rendahnya volume urine

Tips mencegah batu ginjal

Citrus Therapy (Terapi Jeruk Nipis)
Sebelum tidur, minum air jeruk nipis 2-3 sendok makan. Langkah ini dipercaya dapat mencegah batu ginjal yang berupa kalsium oksalat karena jeruk nipis mengandung sitrat yang tinggi.

Hydrotherapy (Terapi Air)
Setelah bangun tidur (sebelum subuh, kira-kira pukul 04.00 WIB) minum air putih sebanyak-banyaknya. Maka lebih kurang 1 jam kemudian, fase ekskresi urin akan berlangsung (secara otomatis akan timbul keinginan untuk buang air kecil). Dengan hydrotherapy ini, diharapkan cairan tubuh dengan cepat berganti dengan yang baru, sehingga segala zat buangan bersifat racun yang harusnya dikeluarkan bersama urin akan dikeluarkan secara cepat.

High Intake Fluid Therapy
Asupan cairan yang tinggi (2,5-3 liter/hari = 2 botol air mineral besar) dapat menghasilkan minimal 2 liter urin sehari. Separuh cairan tersebut hendaknya dalam bentuk air putih. Hal ini dapat mencegah terbentuknya berbagai jenis batu ginjal. Kebutuhan cairan bertambah dengan adanya kenaikan suhu pada lingkungan dan peningkatan aktivitas.

Selamat mencoba!

obat flu tradisional

Kiat sehat menghadapi pergantian musim yang kerap kali berganti adalah menjaga kesehatan secara alami. Dimusim penghujan seperti di Indonesia ini, cenderung mengakibatkan penyaki-penyakit dengan sumbernya adalah virus, contohnya penyakit ringan, Influenza atau Flu. Bagi kita yang sudah terjangkit penyakit Flu ini tidak perlu khawatir, karena penyebab Flu adalah Virus.


Dimana virus ini tidak ada "obatnya". Tetapi Allah SWT maha adil, walau tidak ada obatnya, Virus hanya bersifat sementara/temporary berada di tubuh kita. Dan seiring dengan meningkatnya sistim kekebalan tubuh kita, virus itu sendiri akan hilang dari tubuh kita.

Untuk menghadapi Flu, selain prepared atau treatment dengan multivitamin dan makanan asupan, dan bagi kita yang "alergi" dengan namanya obat, dapat kembali ke obat-obat asli Indonesia alias Obat Tradisional. Berikut ada tips, bagaimana cara menangkal Flu dengan konsumsi obat tradisional. Beberapa obat tradisional yang kita dapat cari adalah sbb :

1. Zat Besi
Zat besi merupakan mineral esensial yang dibutuhkan lebih dari 300 enzim yang ada di dalam tubuh. Zat besi dapat Anda temukan pada makanan seperti daging, hati, seafood dan telur. Saat ini juga sudah tersedia dalam bentuk pil dan sirup. Kenapa zat besi bermanfaat? Zat ini memiliki efek menguatkan sistem imun tubuh, mood, kehidupan seks dan kesehatan yang berhubungan dengan pernafasan. Saat Anda mendapatkan gejala-gejala flu awal, tambahkan asupan zat besi dalam diet Anda. Sebagai bonusnya, zat besi ini dapat sedikit membantu menurunkan gejala flu.

2. Bawang Putih
Bawang putih dipercaya memiliki banyak manfaat. Allicin adalah yang paling ampuh melawan flu. Menurut studi kandungan allicin dalam bawang putih dapat mengurangi resiko terjangkit flu dan menyembuhkan sakit flu dengan cepat. Tapi ada efek samping bagi penderita gula darah dan wanita hamil. Menurut tes bawang putih memang mampu membunuh virus influenza. Tambahkan bawang putih pada sop ayam, yang juga dipercaya meredakan gejala flu, lalu nikmati saat masih panas.

3. Bawang Merah
Kandungan dalam bawang merah tak jauh beda dengan bawang putih, yang mengandung kimia antiviral.Rendam potongan bawang merah mentah di madu, biarkan selama semalaman. Gunakan campuran ini seperti sirup obat batuk. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan banyak bawang merah dalam masakan saat sedang terkena flu.

4. Vitamin C
Memang berdasarkan penemuan baru vitamin c hanya mampu mencegah flu biasa dan mengurangi reaksi gejala-gejala flu. Namun meski demikian vitamin c tetap bermanfaat untuk melawan flu dan batuk.

5. Madu
Madu populer sebagai obat mujarab di beberapa budaya, menurut studi madu juga menunjukkan dapat membantu meringankan iritasi pada tenggorokan dan diyakini mengandung antioksidan dan anti bakterial. Madu juga terbukti meringankan batuk dan membantu tidur pulas pada anak-anak berusia satu tahun ke atas.

6. Ginseng
Ginseng dianggap sebagai suplemen herbal yang populer. Banyak manfaat dari ginseng ini mulai dari memperbaiki ingatan, memperbaiki konsentrasi, kelelahan, masalah yang berkaitan dengan penuaan, depresi ringan dan bahkan untuk ibu setelah melahirkan. Kandungan dalam ginseng meningkatkan sistem imun tubuh, untuk itu tak salah jika ginseng disebut berkhasiat sebagai obat flu.

7. Jahe
Jahe dipercaya sejak dulu kala sebagai obat tradisional China dalam memerangi gejala flu. Dalam pengobatan India, ayurveda juga dipercaya hal yang sama. Jahe panas ditambah jeruk nipis dan madu bisa dijadikan minuman di saat hujan. Tapi bagi yang baru menjalani operasi,sebaiknya hindari minum jahe selama dua minggu.

Jumat, 15 April 2011

TIPS MENGENDALIKAN KOLESTEROL


Kolesterol
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.

Tips Mengendalikan Kolesterol
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:
  • Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
  • Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
  • Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
  • Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
  • Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.

Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?
Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.
Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan
Jenis Makanan
Kolestrol
(mg/10 gr)
Kategori
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah
Putih telur ayam
0
sehat
Teripang
0
sehat
Susu sapi non fat
0
sehat
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit
50
sehat
Ikan air tawar
55
sehat
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak
60
sehat
Daging kelinci
65
sehat
Daging kambing tanpa lemak
70
sehat
Ikan ekor kuning
85
sehat
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali
Daging asap (ham / smoke beef)
98
sekali-sekali
Iga sapi
100
sekali-sekali
Iga babi
105
sekali-sekali
Daging sapi
105
sekali-sekali
Burung dara
120
sekali-sekali
Ikan bawal
120
sekali-sekali
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang cukup tinggi
Daging sapi berlemak
125
hati-hati
Gajih sapi
130
hati-hati
Gajih kambing
130
hati-hati
Daging babi berlemak
130
hati-hati
Keju
140
hati-hati
Sosis daging
150
hati-hati
Kepiting
150
hati-hati
Udang
160
hati-hati
Kerang
160
hati-hati
Siput
160
hati-hati
Belut
185
hati-hati
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi.
Santan
185
berbahaya
Gajih babi
200
berbahaya
Susu sapi
250
berbahaya
Susu sapi cream
280
berbahaya
Coklat
290
berbahaya
Margarin / Mentega
300
berbahaya
Jeroan sapi
380
berbahaya
Jeroan babi
420
berbahaya
Kerang putih / tiram
450
berbahaya
Jeroan kambing
610
berbahaya
Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi.
Cumi-cumi
1170
pantang
Kuning telur ayam
2000
pantang
Otak sapi
2300
pantang
Otak babi
3100
pantang
Telur burung puyuh
3640
pantang
Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.

Jumat, 08 April 2011

kuliah komputer

kuliah komputer menurut saya mengasikan dan tidak membuat boooriiiing gitu karena lucu dan seruuuuuuuu pokoknya tertawa termehek mehek , ada yang megang mouse aja gemeteran, apalagi disuruh ngetik aduuuuh cari hurupnya aja susah banget, untung aja DOSENNYA penuh pengertian karena yang belajar bermutu semua. TRIMS untuk pak SYAMSUL